Pernah
main ke sungai nggak?
Jika pernah pasti kalian sering melihat ikan yang bentuknya aneh. Kulitnya
keras, rada-rada mirip lele tapi nggak punya kumis. Nah, ikan itu namanya ikan
sapu-sapu. Jika mancing di sungai terus dapatnya ikan sapu-sapu, jangan harap
bisa dimakan deh! Pasalnya ikan ini dari bauknya saja udah nggak enak apa lagi
rasanya.
Selain
memiliki bauk yang nggak sedap, ikan ini juga memiliki bahaya lho jika
dikonsumsi. Nah, jadi buat yang sering mancing di sungai dan dapatnya ikan
sapu-sapu, sebaiknya buang lagi aja deh di sungai. Tapi ada juga orang-orang
yang sengaja menangkap ikan ini untuk diletakan pada akuariumnya karena katanya
sih ikan ini rajin, soalnya sesuai dengan namanya ikan sapu-sapu. Ikan ini juga
bisa membuat akuarium menjadi bersih. Hmm bagus juga ya, jadi nggak capek-capek
buat bersihin akuarium sering-sering lagi.
Seperti Apa Ikan Sapu-sapu Itu?
Ikan
yang berasal dari Amerika tropis ini adalah ikan air tawar, ia juga masih
termasuk kedalam famili Loricariidae, namun tak semua anggota
dari Loricariidae adalah sapu-sapu. Selain dikenal sebagai ikan sapu-sapu,
ikan ini juga memiliki nama lain, yakni ikan bandaraya. Selain itu juga
dalam perdagangan ikan internasional ikan ini dikenal juga
sebagai plecostomus atau singkatannya, plecos dan plecs.
Sapu-sapu
adalah ikan air tawar yang terkenal sebagai pemakan alga/”lumut, yang lebih
populernya lagi ikan ini juga disebut sebagai pembersih akuarium. Sebagai ikan
pembersih akuarium, pastinya ikan ini bisa hidup berdampingan dengan ikan
akuarium lainnya. Ikan ini banyak dicari para pemelihara ikan hias dan untuk
diperdagangkan sebagai pembersih akuarium ikan ini dijual dalam ukuran kecil
dan sedang. Sebagai pembersih, ikan ini adalah jenis ikan omnivora (pemakan
segala). Namun lebih sering mencari sisa-sisa tumbuhan air pada saat malam
hari.
Ikan
ini memiliki 2 alat pernafasan, alat pernafasan yang pertama adalah insang dan
labirin, keduanya digunakan untuk di perairan yang berbeda. Misalnya dengan
menggunakan insang biasa ikan sapu-sapu sedang berada di air yang jernih. Namun
jika berada di air yang keruh, maka ikan sapu-sapu bernafas menggunakan
labirin. Dengan kedua alat pernafasan tersebutlah ikan ini dapat hidup meski
didalam lumpur sekalipun.
Masalah
makanan, setiap makhluk hidup pasti membutuhkan makan. Sama halnya dengan
sapu-sapu, ia juga membutuhkan makanan dan pangan ikan ini adalah mentimun. Tak
hanya mentimun saja, ikan sapu-sapu juga memakan lendir-lendir hewan dan lumut.
Ikan yang termasuk kedalam jenis ikan Omnivora dan termasuk ikan yang pendamai
dengan ikan lain, kecuali common pleco yang dapat melukai ikan pendamai
yang lainnya. Contoh makanannya yaitu : 1) Non hidup : Algae wafer, sisa
pakan ikan, ikan mati, mentimun yang ditenggelamkan,etc. 2) Hidup : Algae,
kutu air, infusoria.
Jenis Ikan Sapu-sapu
Sebagai
jenis ikan yang dapat dipelihara didalam akuarium sebagai ikan hias, maka
beberapa jenis sapu-sapu ini paling sering diburu para pengobi ikan hias.
Hypancitrus
Zebra
Ikan
ini mempunyai corak pada bagian tubuh berwarna putih dan hitam layaknya zebra
cross. Dengan corak hitam membentuk sebuah lingkaran di seluruh tubuhnya dari
insan dan mulut. Sedangkan untuk putihnya berbentuk horizontal yang melintang
di sebagian tubuh, yaitu dari pangkal ekor hingga insang. Ikan ini menjadi ikan
sapu-sapu kaca paling mahal.
Sapu-sapu
Leopard
Ikan
sapu-sapu pleco satu ini berasal dari Brasil. Disebut dengan leopard disebabkan
karena bentuk dan warna tubuhnya memiliki corak yang sama dengan leopard.
Dibadannya terdapat totol-totol seperti macan berwarna hitam besar dan dasar
warna kekuningan. Panjang dewasa mencapai 25-30 cm saja.
Sapu-Sapu
Leopard Frog Pleco
Berbeda
dengan pleco, ini berasal dari sungai Tapajos. Ciri-ciri mempunyai warna dan
corak yang mirip dengan seekor katak liar di Amazon. Memiliki panjangtubuh
10 sampai 15 cm saja. Tidak heran kalau dinamakan sapu-sapu atau peleco sedang.
Golden
Royal Line Pleco
Jenis
ikan sapu-sapu ini banyak ditemukan di Venezuela dengan ciri-ciri memiliki
warna tubuh coklat berbentuk horizontal di seluruh tubuhnya.
Golden
Nuget Pleco
Bisa
dibilang ikan sapu-sapu yang satu ini memiliki corak yang cantik. Pleco golden
nuget juga tidak jauh beda dengan jenis ikan sapu-sapu lainnya yaitu terdapat
totol-totol, namun pleco ini sangat istimewa dengan warna keemasannya.
Sedangkan panjang tubuhnya dapat mencapai ukuran antara 30-35 cm saja. Selain
16 daftar di atas, ternyata masih ada juga jenis sapu-sapu albino dan juga
siomay yang merupakan dapat dimakan bagi yang mau. Sedangkan ikan sapu-sapu
common pleco biasanya dibuat sebagai pelengkap sekaligus pembersih akuarium.
Keuntungan
dan kerugian ikan sapu-sapu kaca di akuarium
Meletakan
ikan sapu-sapu pada akuarium anda memang ada untung ada ruginya. Dalam
memelihara ikan didalam akuarium kita juga selalu memperhatikan kebersihan dari
akuarium maka sering sekali pemilik akuarium memasukkan ikan sapu-sapu
kedalamnya sebagai pembersih dari akuraium. Ikan sapu-sapu juga dapat berbaur
dengan ikan lainnya dalam akuarium dan dapat membersihkan sisah
makanan dan jamur serta lumut yang tumbuh didalamnya.
Dibalik
keuntungannya, ada juga kerugian yang didapat atas memelihara ikan sapu-sapu
dalam akuarium yakni jika ikan sapu-sapu dipelihara bersamaan dengan ikan
lainnya yaitu akan membuat ikan mati, kok bisa?
Karena
dalam beberapa kasus yang dialami para penghobi ikan terutama yang memelihara
ikan hias didalam akurium sering sekali ikan sapu-sapu membuat ikan lainya
mengalami kematian, terutama untuk ikan yang sedang terluka, hal ini
dikarenakan ikan sapu sapu akan menghisap bekas luka dari ikan lainnya yang
membuat luka pada ikan akan semakin membesar dan tidak kunjung sembuh.
Apa
ikan sapu-sapu bisa dimakan?
Pasti
banyak pertanyaan selama ini, apakah ikan ini bisa dimakan atau tidak. Nah,
ternyata untuk yang berencana untuk mengkonsumsi ikan ini, sebaiknya kalian
harus waspada karena menurut penelitian ikan sapu-sapu adalah satu-satunya
spesies ikan yang dapat bertahan dalam air yang terkontaminasi sangat berat
sekalipun, contoh: sungai yang berwarna hitam seperti oli, dll.
Oleh karenanya,
setelah diperiksa di laboratorium, ternyata daging ikan sapu-sapu itu banyak
mengandung: merkuri, timbal, logam berat, dsb (bahan pencemaran sungai). Ketika
ikan-ikan lain sudah pada tewas, ikan sapu-sapu tetap survive, kalo ikan
sapu-sapu udah sampe gak ada, berarti gak ada makhluk hidup lain yg bisa hidup,
hal ini jadi barometer tingkat pencemaran sungai. Ternyata ikan sapu-sapu itu
boleh dimakan dengan cara dikukus seperti ayam. Tapi apa kalian masih mau makan
ketika sudah mengetahui makan yang dikonsumsi oleh ikan sapu-sapu ini?
Bahaya
akibat makan ikan sapu-sapu
Banyaknya
oknum yang tidak bertanggung jawab, dimana mereka merubah bahan makanan somay,
yang tadinya dari ikan tenggiri. Namun karena terlalu mahal, para pedagang yang
curang mengganti bahan ikan tersebut vdengan menggunakan ikan sungai, yakni
ikan sapu-sapu. Dimana ikan sapu-sapu ternyata sangatlah membahayakan bagi
kesehatan. Bahkan sangking berbahayanya, mengkonsumsi ikan ini dapat
mengakibatkan:
- Gatal gatal kulit
- Tukak lambung
- Kerusakan otak
- Anemia
- Tulang mudah rapuh
- Gangguan fungsi hati
- Kerusakan email gigi
- Ginjal rusak
- Kanker
- Keracunan
Nah,
masih mau makan ikan yang menyebabkan banyak penyakit ini? Kalau mimin sih
mending makan tahu tempe aja deh, hehe.